Berdasarkan
ijin usaha melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
554/KMK.017/1994, PT Armada Finance dapat menjalankan usaha sebagai berikut:
1. Sewa Guna Usaha (Leasing), yaitu
kegiatan pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan (lessor) dalam bentuk penyediaan
barang modal baik dengan cara Finance Lease maupun Operating Lease untuk
digunakan oleh penyewa guna usaha (lesee) selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara berkala.
2. Anjak Piutang (Factoring),
yaitukegiatan pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan dalam bentuk pembelian
dan/atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi suatu perusahaan
dari transaksi perdagangan dalam dan/atau luar negeri.
3. Pembiayaan konsumen (consumer
financing), yaitu kegiatan pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan dalam bentuk
pengadaan barang kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran secara mengangsur
oleh nasabah.
Dengan
ijin usaha tersebut, PT Armada Finance dapat menjalankan bisnis pembiayaan baik
untuk kegiatan produktif dan konsumtif. Namun dalam perkembangan porsi lebih
banyak diarahkan pada mobil niaga bekas atau baru untuk mendukung kegiatan
usaha kecil dan menengah (UKM) dalam
mengembangkan kegiatan usahanya, karena dari kajian internal kategori nasabah
ini lebih kecil tingkat risikonya.
Dengan acuan POJK 29/2015, pembiayaan untuk kegiatan usaha para nasabah,
PT Armada Finance dapat memberikan dalam bentuk pembiayaan investasi dan modal
kerja serta multiguna dengan tenor yang menarik.
Sejumlah
peristiwa penting yang dialami PT Armada Finance selama beroperasi lebih dari
dua dekade sebagai milestone – ujian
dari gelombang (konjungtur) kegiatan ekonomi nasional dan global, khususnya imbas resesi ekonomi terhadap
penurusan usaha perusahaan telah memberi pelajaran berharga, dan PT Armada
Finance mampu melalui hempasan gelombang ekonomi tersebut. Kini 2017, sebagai kebangkitan lagi untuk mengembangkan
diri.
7 April 1994
Pendirian PT Armada Finance berkedudukan hukum di
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, berdasarkan Akta Notaris Hendrik Lambertus
Hans Verhoeven, Sarjana Hukum No. 11
10 Nopember
1994.
Ijin usaha diperoleh berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 554/KMK.017/1994
Maret 1995
Kegiatan operasional untuk pertama kali dengan pegawai sebanyak37orang dengan dukungan fasilitasKredit Modal Kerja dari PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk.
23 Juni 1995
PT Armada Finance pertama kali memberikan
pembiayaan kepada nasabah.Pada awalnya, pembiayaan difokuskan pada mobil bekas,
terutama mobil niaga untuk mendukung kegiatan usaha kecil dan menengah(UKM) dalam mengembangkan
kegiatan usahanya, disamping juga pembiayaan mobil bekas berupa mobil
penumpang yang diperlukan oleh keluarga-keluarga tersebut. Itu juga sebabnya
PT Armada Finance memiliki slogan sebagai Mitra
Usaha, Sahabat Keluarga.
30 Agustus
1996
Kantor Pusat PT
Armada Finance dipindahkan dari DKI Jakarta ke Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang menempati kantor di pusat Armada Grup Jl. Mayjen Bambang
Soegeng No. 7 Mertoyudan Magelang
56172.
1997/1998
Krisis ekonomi, keuangan dan moneter yang berlanjut menjadi krisis
multi dimensi melanda melanda di Indonesia –yang berdampak luas dan
panjang – dengan runtuhnya sistem perbankan di Indonesia, telah membawa
dampak ke PT Armada Finance yang ikut mengalami kerugian, tetapi bisa
bertahan pada masa krisis dan kemudian bisa mengembangkan diri.
2008/2009
Krisis golal yang melanda negara negara
besar yang berimbas ke industri keuangan nasional: pasar modal, perbankan
dan perusahaan pembiayaan yang dampaknya mulai muncul di PT Armada Finance mulai 2013 s/d 2016.
13 November 2013
PT Armada Finance menempati kantor baru di Jl. Jendral Sudirman No. 165, Magelang 56125
2017 2018
Era pengembangan baru setelah mengalami penurunan kegiatan selama empat tahun terakhir : 2013 – 2016
2019
Another New Start Of Our Jouney
2020/2021
Masa Pandemi Covid 19, masa paling sulit dalam sejarah finance
2022
Memasuki tahun 2022, kondisi secara umum mulai berangsur membaik setelah kita terdampak pandemi Covid-19 di tahun 2020 sampai dengan tahun 2021. Walaupun kondisi secara umum membaik, namun funding dari perbankan belum juga bisa didapatkan sepenuhnya oleh PT Armada Finance, dan baru mulai bulan Agustus 2022, perbankan kembali memberikan funding untuk perusahaan.
Pada awalnya
PT Armada Finance didirikan sebagai perseroan terbatas berkedudukan hukum di
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, berdasarkan Akta Notaris Hendrik Lambertus Hans
Verhoeven, Sarjana Hukum No. 11 tanggal 7 April 1994, dan memperoleh ijin usaha
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
554/KMK.017/1994 tanggal 10 Nopember 1994.
PT Armada
Finance memulai kegiatan operasionalnya untuk pertama kali pada bulan Maret
1995. Kemudian dengan dukungan yang diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. berupa pemberian fasilitas kredit modal kerja, PT Armada Finance
mulai memberikan pembiayaan untuk pertama kalinya pada tanggal 23 Juni 1995.
Dengan
dilandasi obsesi untuk menguasai dan menjadi pemain dominan di wilayah Jawa
Tengah, maka berdasarkan Berita Acara Rapat No. 81 tanggal 30 Agustus 1996,
Kantor Pusat PT Armada Finance dipindahkan dari DKI Jakarta ke Kabupaten
Magelang di Jawa Tengah.
Menyadari
bahwa sumber dana yang utama bagi PT Armada Finance adalah dari pinjaman yang
industri perbankan, maka sejak awal PT Armada Finance telah menetapkan sebagai
target pasar pembiayaan yang utama adalah mereka yang secara ekonomi layak
untuk diberi fasilitas pembiayaan, namun secara administratif tidak akan
bankable dari kacamata dunia perbankan.
Demikian
juga, walaupun PT Armada Finance menjadi bagian dari Armada Group yang memiliki
dealer mobil Mitsubishi, Daihatsu, Isuzu, Hino, Suzuki, Mazda, Honda, serta
Chevrolet, serta dealer motor Honda, namun PT Armada Finance sadar bahwa tidak
mungkin dapat bersaing head to head dengan perusahaan pembiayaan asing,
perusahaan pembiayaan yang dimiliki oleh bank, maupun bank yang juga melayani
pembiayaan untuk pembelian mobil dan motor baru.
Oleh karena
itu maka sejak dari awal beroperasi, PT Armada Finance memang lebih memfokuskan
pada pembiayaan mobil bekas, terutama mobil niaga untuk mendukung kegiatan
usaha kecil dan menengah dalam
mengembangkan kegiatan usahanya, disamping juga pembiayaan mobil bekas
berupa mobil penumpang yang diperlukan oleh keluarga-keluarga tersebut. Itu
juga sebabnya PT Armada Finance memiliki slogan sebagai Mitra Usaha, Sahabat
Keluarga.
Dengan
pertimbangan strategis itu, maka dalam menjalankan pembiayaan PT Armada Finance
tidak membatasi fasilitas pembiayaan hanya kepada para calon nasabah yang
membeli mobil baru dari dealer-dealer yang dimiliki oleh Armada Group saja.
Sejak dari awal beroperasi sampai dengan saat ini sebagian besar nasabah yang
membeli mobil baru dan menjadi debitur PT Armada Finance justru mereka yang membeli
mobil baru bukan dari dealer-dealer yang dimiliki oleh Armada Group. Apalagi
porsi terbesar pembiayaan PT Armada Finance adalah pembiayaan dengan jaminan
mobil bekas untuk kegiatan usaha, baik berupa pembiayaan investasi maupun
pembiayaan modal kerja.
Pembiayaan
dengan jaminan mobil bekas, bisa berupa pembiayaan untuk pembelian mobil maupun
pembiayaan untuk kebutuhan usaha berupa pembiayaan investasi maupun pembiayaan
modal kerja, dengan jaminan mobil bekas yang telah dimiliki oleh calon debitur
sendiri. Dalam model bisnis ini, disamping berhubungan langsung dengan calon
debitur yang membutuhkan pembiayaan, PT Armada Finance juga menjalin kerjasama
dengan mitra bisnis, baik penjual perorangan maupun showroom penjual mobil
bekas. Dengan jalan demikian, maka disamping memberikan pembiayaan kepada
debitur baik untuk keperluan usaha maupun untuk keperluan konsumtif, PT Armada
Finance juga mendukung pengembangan pedagang dan penjual mobil bekas yang dari
skala usahanya sebenarnya termasuk dalam kelompok usaha kecil dan menengah di
masyarakat.
Sampai
dengan akhir tahun 2016 yang lalu PT Armada Finance masih berkonsentrasi hanya
menyalurkan pembiayaan dengan jaminan mobil baru maupun bekas, dimana sebagian
besar termasuk dalam kategori pembiayaan investasi dan pembiayaan modal kerja,
dan sebagian kecil berupa pembiayaan multi guna. Saat ini PT Armada Finance
sedang mengembangkan skema produk pembiayaan yang sama, namun dengan jaminan
tanah dan atau tanah dan bangunan.
Kami ada untuk menyediakan jasa-jasa finansial bagi nasabah
kami, untuk mendukung mereka dalam mengembangkan bisnis dan menumbuhkan
kehidupan berkeluarga yang bahagia, berguna, dan berarti dengan jalan :
Membangun
organisasi yang fleksibel dan tidak birokratis agar masyarakat dalam
memperoleh akses atas fasilitas pembiayaan yang mudah untuk mengembangkan
bisnis maupun untuk memenuhi keperluan kebutuhan keluarga.
Memahami
beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi
tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
Meningkatkan
nilai kekayaan bagi seluruh stakeholders PT. Armada
Finance.
Memberikan
manfaat dan nilai tambah (added value) bagi para pemegang saham (stakeholders)
dan bagi para pemangku kepentingan (stakeholders).
Mempertahankan
dan meningkatkan kelangsungan usaha yang sehat dan kompetitif dalam jangka
panjang (sustainable).
Meningkatkan
kepercayaan terhadap PT. Armada Finance di mata para kreditur, nasabah,
serta pemangku kepentingan lainnya.
Menjadi salah satu perusahaan pembiayaan pilihan masyarakat
sekaligus sebagai mitra yang setia untuk mengembangkan bisnis dan menumbuhkan
kehidupan keluarga yang bahagia, berguna, dan berarti.
Selama dua dekade PT. Armada Finance telah berkembang sebagai
perusahaan pembiayaan dengan skala nasional. Dua krisis ekonomi, keuangan dan
moneter berskala regional pada tahun 1997/1998 dan krisis yang sama dengan
skala global tahun 2008/2009 telah dialami dan membuktikan diri mampu bertahan
dan bahkan berkembang. Sebagai bagian dari Grup Armada, tidak ada kata mundur
dalam menghadapi tantangan tersebut. Bagaikan pepatah “A smooth sea never
made a skilled sailor” , maka tantangan merupakan ujian PT. Armada Finance
yang memperkuat daya juang menjadi lebih kuat menghadapi krisis ekonomi,
keuangan dan moneter.
Langkah jejak (milestone) PT. Armada Finance memberi gambaran bahwa kegiatan operasional pada awal tahun 1995 dimulai dari skala kecil dengan pegawai <50 orang, hingga September 2019 PT. Armada Finance telah didukung dengan pegawai hampir mencapai 1.168 orang dan memiliki jaringan yang menjangkau wilayah nasional dari Indonesia bagian barat di kota Pekanbaru, kota-kota di pulau Jawa, Indonesia bagian tengah mencapai kota Samarinda dan Indonesia bagian Timur mencapai kota Ruteng. Kristalisasi bisnis PT. Armada Finance telah dituangkan dalam visi, misi dan budaya bisnis. Salah satu ciri khas strategi yang dipilih adalah bertumbuh di kota-kota kecil/ ibukota Kabupaten (semi urban growth strategy) yang menjangkau usaha kecil menengah (UKM) dan berkembang bersama mitra bisnis serta stakeholder lainnya sebagai bagian keluarga PT. Armada Finance. Oleh karena itu, moto perusahaan adalah “Mitra Usaha, Sahabat Keluarga“. Meskipun selama empat tahun terakhir mengalami penurunan usaha, tetapi mulai tahun 2019, jajaran Direksi, Dewan Komisaris, Pimpinan Wilayah dan Kepala Kantor Cabang dan seluruh pegawai/ karyawan telah berkembang lagi. Untuk itu, kami PT. Armada Finance tahun 2019 melangkah pasti, memacu mengembangkan bisnis.