Penjelasan Direksi 2021

Kebijakan pemenuhan strategi berkelanjutan menjadi dasar untuk menjawab tantangan penerapan keuangan berkelanjutan yang telah dimulai sejak tahun 2020. Strategi utama yang dipilih adalah membangun kapasitas internal dengan melakukan sosialisasi tentang Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk semua karyawan perusahaan. Setiap sumber daya manusia perusahaan diharapkan mempunyai komitmen untuk menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, baik di lingkungan kantor ataupun lingkungan tempat tinggal. Dengan adanya komitmen ini akan sangat membantu perusahaan dalam menerapkan pembangunan berkelanjutan. Tantangan dalam penerapan pembangunan berkelanjutan adalah masih minimumnya informasi tentang pembangunan berkelanjutan. Sebagian besar masyarakat masih belum tahu dan memahaminya, sehingga perusahaan berkomitmen untuk memberdayakan setiap sumber daya manusia yang ada untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui, memahami dan menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Tantangan lainnya adalah belum banyak tersedianya produk ramah lingkungan yang dapat didukung untuk meningkatkan portofolio hijau bagi perusahaan.

Dalam tahun pertama penerapan keuangan berkelanjutan, perusahaan mengutamakan sosialisasi tentang pembangunan berkelanjutan baik untuk internal perusahaan maupun untuk lingkungan masyarakat di sekitar perusahaan. Perusahaan juga membuat kebijakan internal dalam upaya mendukung SDGs dengan mendorong karyawan memiliki gaya hidup yang ramah lingkungan, penghematan biaya listrik dengan menggunakan lampu yang lebih hemat energi dan juga desain kantor yang ramah lingkungan (tidak banyak menggunakan lampu penerangan), mengurangi limbah plastik dan kertas, penghematan penggunaan air, melakukan optimalisasi penggunaan kendaraan operasional.

Meningkatkan pertumbuhan portofolio hijau menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan, dan perusahaan berkomitmen untuk memberikan pembiayaan untuk alat (panel listrik tenaga surya untuk skala rumahan), mesin, dan moda transportasi yang ramah lingkungan. Dengan adanya dukungan pemerintah kepada industri untuk menciptakan produk-produk yang ramah lingkungan diharapkan juga akan meningkatkan portofolio hijau bagi perusahaan. Perusahaan akan ikut serta dalam pembiayaan kendaraan bermotor tenaga listrik dan juga alat pembangkit listrik alternatif untuk skala rumahan.